MAN 2 Kota Kediri, Madrasah Unggul di Kota Tahu Siapkan Tiga Skenario Pembelajaran di Awal Tahun

MAN 2 Kota Kediri mengukir banyak prestasi sepanjang tahun ini. Makanya, tak salah apabila sekolah yang berlokasi di Jl Letjend Suprapto Kota Kediri itu menyandang madrasah unggulan.

Pasca terbentuknya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19, MAN 2 Kota Kediri menyiapkan tiga skenario kegiatan belajar mengajar.

Menurut Kepala MAN 2 Kota Kediri Nursalim, skenario pertama dilakukan dengan full daring. Pembelajaran tersebut, madrasah akan memanfaatkan aplikasi google classroom dan e-learning madrasah.

Pihaknya juga memberikan bantuan pulsa untuk kuota internet kepada siswanya. “Alhamdulilah cukup membantu anak-anak untuk proses belajar maupun penilaian akhir semester kemarin,” terang Nursalim.

Dia melanjutkan, untuk semester genap, madrasah akan kembali memberikan bantuan pulsa. Pada semester lalu, pihaknya sudah memberikan bantuan tiga kali pemberian pulsa kepada para siswanya.

Kemudian, skenario kedua dengan cara tatap muka atau luring.  Skenario ini akan mengikuti petunjuk dan izin dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Kediri. “Jika gugus tugas mengizinkan, kami akan melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas sesuai dengan SKB 4 Menteri,” ujarnya.

Dia melanjutkan, MAN 2 Kota Kediri sudah menyiapkan ruang kelas khusus untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Pihaknya menyediakan masker, tempat cuci tangan, hand sanitizer dan thermogun. “Kami juga menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan),” kata pria yang sudah menjabat kepala madrasah sejak 2016 ini.

Kegiatan pembelajaran semester genap 2020/2021 di MAN 2 Kota Kediri akan dibatasi waktunya. Siswa yg masuk hanya separo dari kapasitas ruang kelas.

Nursalim mengatakan, skenario ketiga KBM MAN 2 Kota Kediri dengan cara blended learning. Cara ini adalah kombinasi antara pembelajaran daring dan luring. Faktanya, pembelajaran daring tidak bisa maksimal karena ada beberapa materi pelajaran. Harus ada komunikasi dua arah antara siswa dan guru.“Untuk kegiatan ekstrakurikuler ditiadakan terlebih dahulu,” ujarnya.

Tingkatkan Layanan, Wujudkan Zona Integritas menuju WBK/WBBM

Pelaksanaan reformasi birokrasi MAN 2 Kota Kediri akan terus ditingkatkan. Salah satu caranya dengan mewujudkan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi dan bersih melayani (WBBM) dalam pelayanan madrasah.

Sebagai langkah awal, dicanangkannya suatu unit kerja dalam pembangunan ZI menuju WBK – WBBM. MAN 2 Kota Kediri membuat dan menandatangani pakta integritas yang ditandatangani oleh kepala madrasah, seluruh guru dan juga pegawai MAN 2 Kota Kediri. Yang kedua, menandatangani dokumen berupa papan tentang komitmen untuk mewujudkan WBK -WBBM di MAN 2 Kota Kediri.

Untuk mewujudkan zona integritas, berbagai komponen telah diatur di dalam lembar kerja evaluasi (LKE) zona integritas. “Lembar kerja ini akan diwujudkan secara bertahap sehingga di akhir 2021 minimal sudah mencapai zona integritas, di tahun berikutnya menuju WBK -WBBM,” terang Nursalim.

MAN 2 Kota Kediri optimistis dapat mewujudkan zona integritas menuju WBK – WBBM dengan cara menerapkan lima nilai budaya kerja Kemenag. Yaitu,  integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan. Untuk mewujudkan ZI menuju WBK – WBBM MAN 2 Kota Kediri juga membuat pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). “Untuk semua urusan dengan madrasah bisa melalui PTSP madrasah dan dijamin tidak dipungut biaya sama sekali,” tegasnya.

Masa Pandemi, Siswa Panen Prestasi

Pandemi  Covid-19 tidak menyurutkan siswa MAN 2 Kota Kediri untuk terus berprestasi di tingkat kota sampai internasional. Pembina KIR MAN 2 Kota Kediri Achmad Zainal Facris mengaku bangga dengan prestasi siswanya pada semester ganjil 2020/2021.

Banyak prestasi yang ditorehkan oleh siswa MAN 2 selama masa pandemi. “Salah satunya adalah lomba karya ilmiah yang diselenggarakan oleh GYSTB (Global Youth Science Anad Technology Bowl) Hongkong pada bulan Agustus kemarin,” kata Facris.

Tim Karya Ilmiah MAN 2 Kota Kediri yang diwakili oleh Aqsa, Rijal, dan Zahra memulai penelitian selama dua bulan, September-Oktober. “Selama satu bulan, kami melakukan penelitian di Jakarta, kemudian yang satu bulan di Kediri,” ucap Aqsa, ketua tim.

Melalui proses seleksi yang ketat, Aqsa dkk berhasil terpilih menjadi salah satu dari 3 tim yang berhak mengikuti kompetisi ilmiah GYSTB di Hong Kong Federation of Youth Groups (HKFYG). Kompetisi yang dilakukan secara daring itu, MAN 2 Kota Kediri mampu meraih third prize (juara III) sekaligus juara favorit lewat karya ilmiah mereka yang berjudul ‘Pengaruh Lapisan Baja agar Tidak Korosi’.

MAN 2 Kota Kediri menjadi satu satunya madrasah yang lolos ke tingkat nasional. Menjadi duta kompetisi sains nasional pada bidang geografi dan kimia. Juga menjadi duta Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KOPSI) 2020 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kepala MAN 2 Kota Kediri Nursalim mengatakan, semua madrasah dapat mengikuti kompetisi tersebut. Seleksi dilakukan dari tingkat kota kemudian ke tingkat provinsi. Dari provinsi, MAN 2 Kota Kediri menjadi satu-satunya yang mewakili ke tingkat nasional.

Alumni MAN 2 Kota Kediri 2020/2021 juga mengukir prestasi dengan diterima di PTN dan PTKIN. “Sebanyak 85 persen alumni kami yang baru lulus masuk ke PTN dan PTKIN. Bahkan, beberapa anak lolos kuliah di luar negeri seperti Mesir dan Turki,” tutur Nursalim.

(rk/baz/die/JPR)

About Author

MAN 2 Kota Kediri

MAN 2 Kota Kediri adalah sekolah setaraf SMA di bawah naungan Kementerian Agama Indonesia yang dulu bernama MAN 3 Kediri. Merupakan Rintisan Madrasah Bertaraf Internasional yang diresmikan tahun 1992 sebelum berganti nama pada tahun 2017.

Related posts