Semarang, 29-30 Juni 2025. Guru dan Staff MAN 2 Kota Kediri melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) guru dan review kurikulum di kampung surga Semarang. Acara itu diadakan adalah dalam rangka mengkaji kebijakan baru menteri pendidikan sekaligus mengimplementasikan dalam perangkat pembelajaran di tahun 2025-2026. Ini sekaligus menjadi langkah konkrit dari MAN 2 Kota Kediri untuk meningkatkan layanan mutu pendidikan dari tahun ke tahun. Misalnya saja di mapel informatika yang membekali murid dengan tiga kemampuan dasar: berfikir komputasi, literasi digital dan keterampilan teknologi yang kreatif, etis, dan bertanggung jawab
Irma Shofiani, salah satu guru AKMI dan penulis modul fikih berpendapat bahwa rencana pembelajaran tidak hanya ditulis tapi juga di aktualisasikan, sehingga menjadi lebih konkrit.
Nursalim kepala MAN 2 Kota Kediri menegaskan “Ini merupakan bentuk keseriusan kita dalam memberikan layanan pendidikan, ini juga sekaligus bukti konkrit bahwa semua stakeholder MAN 2 Kota Kediri tidak pernah berhenti belajar dan tidak boleh berhenti belajar. Memang benar MAN 2 kota kediri merupakan sekolah favorit di Kediri raya dan karena itu kita tidak boleh jumawa akan status itu sebagai sekolah favorit, justru karena itu kita harus meningkatkan kompetensi kita, sehingga pembelajaran kita akan selalu relevan dengan berbagai kondisi”
Sang Mentor juga menambahkan bahwa tujuan dari pendidikan kali ini tidak hanya sekadar mendapatkan nilai, tapi lebih dari itu bahwa tujuan pendidikan adalah menjadikan murid sebagai seorang pembelajar alami sepanjang hayat. Sebagaimana filosofi pendidikan yang berbunyi tuntutlah ilmu mulai ayunan sampai sampai liang lahat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan itu berkelanjutan, dan bertahap bukan instan.
