Dinkes Sosialisasikan Posbindu PTM Mobile Go To School

Tetap Sehat Selama Pandemi, Dinkes Sosialisasikan Posbindu PTM Mobile Go To School

Kesehatan merupakan kebutuhan utama setiap orang. Dengan kesehatan yang kita miliki, kita bisa melakukan banyak hal. Sebaliknya bila kita sakit, aktifitas menjadi sangat terganggu dan banyak hal terbengkalai. Terlebih di era Pandemi Covid-19, masalah kesehatan menjadi sangat sering dibahas di berbagai media.

MAN 2 Kota Kediri, sebagai salah satu lembaga pendidikan ternama di Kota Kediri ikut berpatisipati dalam rangka menjaga kesehatan di era Pandemi. Jumat (16/10/2020), MAN 2 Kota Kediri menjadi tuan rumah kegiatan sosialisasi Posbindu PTM Mobile Go To School SMA/Sederajat dengan mengusung tema “Saatnya Beraksi CERDIK untuk Cegah PTM dan COVID-19”. Sosialisasi ini merupakan salah satu program dari Dinas Kesehatan Kota Kediri dan menjadi yang pertama kalinya dijalankan pada tingkatan SMA/Sederajat. Berlangsung di halaman tengah MAN 2 Kota Kediri, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri,dr. Fauzan Adhima M. Mars, perwakilan dari sembilan puskesmas, dan perwakilan  dari tiga sekolah di Kota Kediri. Ketiga sekolah tersebut adalah MAN 2 Kota Kediri, SMAN 3 Kota Kediri, dan SMK Bhakti Wiyata. Kegiatan diawali dengan senam sehat di halaman tengah madrasah dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pukul 09.24 WIB, kegiatan ini dibuka oleh panitia kegiatan dan disambung dengan sambutan dari Kepala MAN 2 Kota Kediri serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri.

Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) merupakan suatu program pemberdayaan kepada masyarakat mengenai penyakit-penyakit tidak menular beserta cara-cara pencegahannya. Penyakit-penyakit tersebut seperti diabetes, stroke, darah tinggi, dan obesitas. Program ini sudah ada sejak tahun 2010, kemudian aktif kembali pada tahun 2015 karena trend penyakit semakin naik kala itu. Apalagi dalam situasi pandemi seperti saat ini yang gaya hidupnya cenderung tidak sehat, program ini dirasa perlu digalakkan. Tidak hanya pada tingkat sekolah, program ini pun ditujukan kepada masyarakat umum dari kalangan balita hingga lansia. Sosialisasi juga sudah berjalan di beberapa posyandu kelurahan.

Perubahan perilaku gaya hidup pada masyarakat dewasa ini yang cenderung tidak sehat melatarbelakangi diadakannya program ini. Siswa-siswa yang menjadi kader pada program inilah yang diharapkan dapat menjadi penggerak masyarakat supaya berperilaku hidup sehat. Kegiatan utama dari PTM Mobile Go To School ialah membina siswa-siswa dan warga sekolah mengenai penyakit tidak menular dan cara pencegahannya. Sementara itu, pelaksanaan program ini diwujudkan dengan diadakannya beberapa pemeriksaan kesehatan tubuh, seperti mengecek tensi, mengukur berat badan dan lain sebagainya. Bentuk lain dari kegiatan pada sekolah dapat berupa kegiatan donor darah secara berkala, screening UKS, dan lain-lain. Untuk ke depannya, Bapak Fauzan Adima selaku Kepala Dinkes Kota Kediri berharap bahwa kegiatan ini dapat terus aktif berjalan, disertai dengan dukungan dari sekolah-sekolah lainnya.

Program Pospindu PTM perlu kerjasama yang baik antar beberapa elemen, yaitu pihak sekolah dan dinas Kesehatan. Para kader dari MAN 2 Kota Kediri yang hadir berasal dari para siswa madrasah anggota ekstrakurikuler PMR. Bapak Nursalim selaku Kepala MAN 2 Kota Kediri pun mengaku bahwa kerja sama antara madrasah dengan Dinas Kesehatan Kota Kediri merupakan satu hal positif bagi madrasah. Dalam hal ini, madrasah pun dapat mewujudkan salah satu visinya lebih cepat, yaitu mencetak para siswa atau generasi muda yang sehat. “Kita butuh peningkatan human development index, dan hal itu dapat diawali dari tempat anak-anak belajar. Mereka harus bisa menjadi generasi yang sehat, berkualitas, dan mampu membawa Indonesia maju bersaing secara global,” pungkasnya.

Ulya/Ainia

Div. Humas M2KK

About Author

MAN 2 Kota Kediri

MAN 2 Kota Kediri adalah sekolah setaraf SMA di bawah naungan Kementerian Agama Indonesia yang dulu bernama MAN 3 Kediri. Merupakan Rintisan Madrasah Bertaraf Internasional yang diresmikan tahun 1992 sebelum berganti nama pada tahun 2017.

Related posts